Kota Singkawang

Desa Wisata Bagak Sahwa 

Diskripsi Wilayah

Desa Bagak Sahwa merupakan permukiman masyarakat adat Suku Dayak Salako yang terletak di wilayah administratif Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat. Desa ini memiliki kawasan hutan lindung yang berada di bawah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat. Keanekaragaman hayati di wilayah ini relatif masih terjaga dengan baik, ditandai oleh keberadaan flora khas seperti bunga bangkai Rafflesia tuan-mudae, keladi raksasa (Alocasia macrorrhiza), serta pohon durian hutan. Fauna yang masih dapat dijumpai meliputi ular, beruang madu (Helarctos malayanus), laba-laba, dan berbagai jenis ikan endemik yang hidup di sungai berbatu yang mengalir di sekitar desa. Selain itu, terdapat pula gua-gua alami yang memiliki potensi ekowisata dan studi geologi.

Masyarakat desa turut melestarikan warisan budaya melalui kegiatan di sanggar seni serta pembuatan kerajinan tangan tradisional. Produk kerajinan yang dihasilkan umumnya berupa perlengkapan rumah tangga dan alat ritual adat yang masih digunakan dalam kehidupan sehari-hari maupun upacara tradisional.

Untuk mendukung kegiatan ekowisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Pabayo Gagas Desa" telah mengembangkan paket wisata berbasis desa. Paket wisata individu ditawarkan dengan tarif Rp150.000 per orang, termasuk tur menyusuri desa bersama pemandu lokal. Sementara itu, untuk wisata kelompok (maksimal 10 orang), tersedia paket senilai Rp1.500.000 yang mencakup penyambutan dengan pertunjukan seni tradisional, permainan rakyat, praktik menoreh getah, simulasi menangkap ikan menggunakan tombak tradisional, aktivitas mandi di sungai berbatu, serta jamuan minuman hangat di tepi sungai.

Pemandian Air Eria

Air terjun eria , bukan seperti air terjun dengan ketinggian yang menjulang seperti pada air terjun pada umumnya, tetapi wilayah yang merupakan area sungai , ketika debit air mampu membuat terjun-terjunan air pada batuan yang ada sehingga masyarakat setempat menyebutnya air terjun.